Credit: Bank Mega Syariah

Paket Umroh – Meskipun ibadah haji hanya dapat dilakukan pada rentang waktu antara tanggal 1 Syawal hingga 13 Dzulhijjah, umroh memberikan fleksibilitas yang lebih besar. 

Umroh dapat dilaksanakan kapan saja kecuali pada hari-hari tertentu, seperti hari Arafah pada 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik pada tanggal 11, 12, 13 Zulhijah. 

Ketersediaan waktu yang lebih luas ini membuat umrah menjadi alternatif yang sangat diinginkan bagi umat Muslim yang tidak ingin menunggu antrian panjang pada musim haji.

Bagi wanita, terdapat tata cara dan panduan khusus yang perlu diperhatikan. 

 

Tata Cara Umroh untuk Wanita

Ihram: Memasuki Keadaan Suci

Sebelum memasuki Miqat, wanita harus berpakaian ihram. Pakaian wanita ihram adalah menutup semua badannya kecuali muka dan telapak tangan. Warna pakaian ihram disunahkan berwarna putih.

Setelah memakai pakaian ihram, dilanjutkan dengan membaca niat ibadah umroh:

“Labbaik Allahumma ‘umratan”

“Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk menjalankan umroh”.

 

Thawaf: Mengelilingi Ka’bah 

Setibanya di Masjidil Haram di Mekah, wanita harus melakukan thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Dimulai dari Hajar Aswad (batu hitam), berjalan searah jarum jam sambil mengucapkan doa dan dzikir

 

Shalat di hadapan Maqam Ibrahim

Maqam Ibrahim bukanlah suatu makam, tetapi sebuah tempat yang menjadi saksi ketika Nabi Ibrahim berdiri dalam proses pembangunan Kabah. 

Saat melaksanakan salat di tempat ini, langkah pertama adalah membaca surat Al Fatihah dalam rakaat pertama, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al Kaafiruun. 

Selanjutnya, pada rakaat kedua, umat Islam membaca surat Al Fatihah diikuti dengan surat Al Ikhlas.

 

Baca Juga: Larangan Saat Umroh Wajib Ditinggalkan

 

Beristirahat sejenak dan minum air zam-zam

Sebelum minum air zam-zam, membaca doa:“Allahumma inni as’aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wasyifaan min kulli daa’in wa tsaqamin birahmatika yaa arhamar raahimiin”.

(Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki  yang luas, dan kesembuhan dari segala rasa sakit serta penyakit dengan rahmat-Mu ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih).

 

Sa’i: Berlari-lari Kecil 

Sa’i merupakan ritual berlari-lari kecil dari bukit Safa ke bukit Marwah dan dihitung sebagai satu kali perjalanan. 

Wanita melakukan sa’i setelah menyelesaikan thawaf. Perjalanan di antara dua bukit ini juga memperingati perjuangan Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang mencari air untuk putranya, Nabi Isma’il. 

Sa’i mengajarkan tentang kesabaran, ketekunan, dan keyakinan dalam mencapai tujuan.

 

Tahallul: Tahap Akhir Umroh 

Tahallul menandai tahap akhir umroh yang dilakukan dengan mencukur rambut. Baik untuk laki-laki maupun perempuan, tindakan ini merupakan simbol pengorbanan dan ketaatan kepada Allah. 

Meskipun bagi wanita cukup memotong sebagian kecil rambut, tahallul menandakan kesediaan untuk melepaskan hal-hal yang dunia anggap berharga demi ketaatan kepada Sang Pencipta.

 

Syarat Umroh untuk Wanita

  • Beragama Islam (tidak murtad)
  • Merdeka (bukan budak)
  • Berakal (tidak gila)
  • Baligh (dewasa)
  • Mampu (secara fisik, mental, dan finansial)
  • Bagi wanita tidak sedang dalam masa iddah dan harus ada mahram.

 

Dalam melaksanakan umroh, wanita perlu mempersiapkan diri dengan baik dan memahami tata cara serta panduan khusus yang berlaku. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para Muslimah yang ingin melaksanakan ibadah umroh.


Leave a Reply

Your email address will not be published.