Paket Umroh– Ibadah haji dan umroh merupakan rangkaian ibadah umat muslim yang dilaksanakan di tanah suci. Meski sama-sama di lakukan di tanah suci, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang sangat berbeda.
Apa saja perbedaan antara ibadah haji dan umroh yang wajib anda ketahui? Saya telah rangkumnya menjadi 4 perbedaan haji dan umroh di bawah ini
Hukum Haji dan Umroh
Ibadah haji adalh ibadah yang di wajibkan oleh Allah kepada umatnya yang mampu, baik itu bekalnya maupun fisiknya, jika anda sudah memiliki bekal yang cukup namun tidak melaksanakan ibadah haji, itu artinya Anda belum bisa mematuhi peraturan Allah dan Rasulnya yang berarti anda telah menyetor dosa.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S Ali Imran Ayat 97
Artinya “Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”
Meski begitu, masih banyak sekali umat islam yang masih belum mampu tapi berusaha untuk bisa melaksanakan ibadah haji dan ternyata Allah memudahkan mereka dan Allah hadirkan mereka di tanah suci.
Sedangkan ibadah umroh adalah ibadah sunah yang di senangi oleh Rasulullah, yang mana Rasulullah sebelum bisa melaksanakan ibadah haji ke Makkah bersama para sahabat, Rasulullah lebih sering mengerajakan ibadah umroh.
Ibadah umroh juga sering disebut dengan ibadah haji kecil, karena rangkaiannya yang tidak terlalu panjang hingga tidak ada batasan waktu yang ditentukan.
Waktu Pelaksanaan haji dan Umroh
Ibadah haji memiliki waktu yang sudah ditentukan yaitu dalam 1 tahun hanya dikerjakan 1 kali saja, sebagaimana yang diterangkan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 197
الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbukalah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal
Kapan waktunya melaksanakan ibadah haji? Apakah mengikuti tanggalan nasional? Tentu saja ibadah haji tidak mengikuti kalender nasional, namun sesuai dengan kalender islam yaitu pada bulan Dzulhijjah.
Karena ibadah haji dilaksanakan hanya satu kali dalam satu tahun dan jumlah umat muslim di seluruh dunia sangat banyak, itu sebabnya antrian ibadah haji bisa sangat lama jika dibandingkan dengan ibadah umroh
Ibadah umroh tidak ada ketentuannya, anda bisa melaksanakan ibadah umroh kapan saja dan di bulan apa saja. Hanya saja biasanya satu bulan sebelum ibadah haji, pemerintah Arab Saudi sudah tidak mengizinkan pelaksanaan ibadah umroh untuk masyarakat yang bukan terdaftar sebagai peserta haji.
Baca juga Umroh Bulan Agustus Waktu Tepat Ibadah Umroh
Rukun haji dan Umroh
Perbedaaan haji dan umroh selanjutnya ada pada rukun ibadahnya yaitu
Ibadah Haji
- Ihram atau berniat
- Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga subuh tanggal 10 Dzulhijjah
- Mabit atau menginap di Muzdalifah pada malam 10 Dzulhijjah
- Mabit atau menginap di Mina pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah
- Melempar Jumrah
- Tawaf Ifadah yaitu thawaf menuju Masjidil Haram
- Sa’i atau lari kecil dari bukit safa menuju marwah sebanyak 7 kali
- Tahalul atau mencukur rambut kepala minimal 3 helai rambut setelah selesai melaksanakan rangkaian haji
- Tertib
Sedangkan ibadah Umroh
- Ihram atau niat ibadah umroh
- Tawaf
- Sa’i antara bukit Safa dan Marwah 7 kali
- Tahalul atau mencukur rambut
- Tertib
Perbedaan Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk ibadah haji dan umroh tentunya sangat jauh berbeda, apalagi untuk ibadah haji furoda yang tidak memerlukan antrian dan haji khusus yang hanya memerlukan antrian sangat cepat yaitu berkisar 5 sampai 7 tahun saja.
Untuk ibadah haji reguler masih terbilang sangat murah karena semua diatur oleh pemerintah, untuk bisa booking seat dan anda terdaftar sebagai peserta haji, anda perlu mengeluarkan dana sekitar Rp.25jt dan untuk pelunasannya menyesuaikan pada tahun keberangkatan masing-masing jamaah.
Sedangkan ibadah umroh sangat bervariasi sesuai dengan biro travel haji dan umroh masing-masing, yaitu mulai dari Rp.25jt hingga Rp.60jt sesuai dengan paket umroh yang diberikan hingga program yang ditawarkan.
Semakin mahal biaya yang di keluarkan, tentunya fasilitas yang ditawarkan juga semakin baik, seperti jarak hotel yang sangat dekat dengan pelataran Masjidil haram hingga tour beberapa lokasi di Makkah dan Madinah.
Itulah beberapa perbedaan ibadah haji dan umroh yang wajib Anda ketahui sebagai umat muslim. Sehingga Anda bisa memperkirakan pada tahun berapa Anda harus mendaftarkan ibadah haji serta biaya yag harus di persiapkan.