Credit: Namira Travel

Biaya Umroh – Umroh merupakan salah satu dari dua perjalanan suci dalam islam selain haji. Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, sedangkan haji memiliki waktu yang sudah ditentukan. Umroh ini memiliki nilai keagamaan yang besar.

Perjalanan ke kota suci Makkah adalah salah satu serangkaian tindakan ibadah. Umroh sendiri bukan untnuk menggantikan Haji, namun salah satu dari rukun Islam dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Umroh memiliki pentingnya dalam islam yang berkaitan dengan nilai keagamaan dan spiritual. Nah, ada beberapa alasan mengapa Umroh dianggap penting dalam Islam. Berikut alasannya untuk Anda.

 

Mendekatkan Diri Kepada Allah

Umroh menjadi salah satu cara umat islam untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam perjalanan ini, umat islam berusaha mencari keridhaan dan pahala dari Allah. Tujuan utama dalam melakukan ibadah ke Tanah suci yaitu mendekatkan diri kepada Allah saat menjalani ibadah Umroh.

Dalam mendekatkan diri ini, umat Muslim dapat menerapkan niat yang ikhlas murni untuk mendekatkan diri tanpa campur tangan motif lain seperti popularitas atau kepentingan dunia. Dan ingatkan bahwa Umroh salah satu kesempatan yang luar biasa dengan tujuan sejati untuk meningkatkan hubungan spiritual anda dengan Allah.

 

Penguatan Keimanan

Umroh adalah salah satu pengalaman spiritual yang kuat, dengan melakukan tindakan ibadah di thawaf, sa’i, dan berdoa di tempat suci seperti Masjidil Haram di Makkah dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan seseorang.

Faktor yang dapat mempengaruhi iman yang kuat dalam umroh yaitu dari niat yang ikhlas, para jamaah akan mengunjungi tempat-tempat suci seperti Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, kemudian beribadahlah secara khusyuk, dan selalu mengingat Allah secara terus menerus dengan perbanyak dizkir.

 

Menjaga Keharmonisan Sosial

Umroh juga menjadi salah satu peluang untuk menjaga dan memperkuat hubungan sosial dengan sesama umat islam. Dengan adanya perjalanan umroh, banyak jamaah yang berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara dan budaya yang berbeda dengan keyakinan serupa. Dari banyaknya orang dari berbagai negara akan banyak berbagai budaya dan latar belakang.

Untuk menjaga keharmonisan sosial, maka para jamaah diharapkan melakukan menghargai dan menghormati perbedaan, melatih komunikasi yang jelas dan efektif, menghormati peraturan dan larangan, menjaga ketenangan dan khidmat, dan memiliki sikap toleransi antar sesama muslim.

 

Baca Juga: Madain Saleh Kota Terlarang Umat Islam

 

Penghapus Dosa

Umroh dapat menghapus dosa yang dilakukan sebelum melakukan ibadah Umroh sebelumnya, dan ini sudah ada dalam hadis yang menyebutkan jika Umroh yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan tulus dapat menghapus dosa yang telah dilakukan sebelumnya. Namun, untuk memahami bahwa penghapus dosa saat Umroh adalah salah satu tindakan berdasarkan keyakinan Islam dan niat yang tulus. 

Karena itu Umroh menjadi salah satu kesempatan untuk mendapatkan pengampunan dan membersihkan diri dari dosa-dosa. Sebaiknya saat Umroh, Anda menggunakan kesempatan ini untuk bertobat secara tulus dan memohon ampunan Allah atas dosa dan berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

 

Meningkatkan Kesadaran Akan Kemiskinan dan Penderitaan

Dalam perjalanan Umroh akan meningkatkan kesadaran dan mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam proyek amal atau kegiatan sukarela di komunitas Anda yang mendukung orang-orang untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dengan ini akan menguatkan rasa empati terhadap sesama manusia. 

Dalam umroh sendiri akan menjelaskan pada saat melakukan sa’i antara bukit Safa dan Marwah. Dari kegiatan tersebut jamaah Umroh diingatkan dalam kisah Sirti Hajar yang sedang mencari air untuk putranya yaitu Isma’il. Dengan adanya peristiwa ini akan mengingat akan pentingnya membantu mereka yang kurang beruntuk dan berbagi kekayaan dengan yang membutuhkan.

 

Mengikuti Jejak Nabi Ibrahim

Dalam Umroh ini melibatkan jejak Nabi Ibrahim yang merupakan salah satu tokoh penting dalam perjalanan Umroh. Nabi Ibrahim merupakan salah satu tokoh dalam sejarah islam dan memiliki akar sejarah yang kuat dengan peristiwa-peristiwa yang melibatkan Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Dengan mengikuti jejak ini, para jamaah akan melakukan Tawaf atau mengelilingi ka’bah dan sa’i atau berlari kecil antara bukit Safa dan Marwah merupakan tindakan yang mengingatkan umat Islam kepada kisah Nabi Ibrahim dan Siti Hajar. 

 

Mendekatkan Keluarga dan Komunitas

Umroh juga menjadi salah satu kesempatan bagi keluarga dengan mendekatkan dan menciptakan harmoni di antara anggota keluarga. Kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang memperkuat ikatan antara anggota keluarga atau teman-teman yang ikut serta dalam perjalanan ini.

Dengan fokus pada ibadah, dan melakukan komunikasi yang baik akan mempermudah dalam menjalan ibadah Umroh dan akan memberi berkah bagi seluruh keluarga. Hal ini juga dapat mempengaruhi lingkungan yang positif karena dengan adanya interaksi berupa berbagi pengalaman dan cerita bersama akan memperkuat ikatan keluarga.

 

Peluang Memperbaiki Diri

Ibadah umroh ini juga memberikan kesempatan untuk merenung dan memperbaiki diri. Selama perjalanan, seseorang akan merenungkan perbuatan masa lalu, tujuan hidup dan bagaimana menjadi pribadi yang baik.

Umroh dapat dimanfaatkan sebagai pribadi yang baik dengan bertaubat dan memohon ampunan, mengintropeksi diri kehidupan, nilai dan tindakan Anda. Melakukan dzikir dan doa serta membaca al-quran untuk mendapatkan petunjuk dan inspirasi dari Allah.


Leave a Reply

Your email address will not be published.