Daftar Umroh – Rukun Umroh adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk sahnya pelaksanaan ibadah Umroh. Terdapat lima rukun Umroh yang harus dilaksanakan oleh seorang jamaah agar ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai setiap rukun Umroh.
- Niat: Rukun pertama dari Umroh adalah niat yang ikhlas dilakukan semata-mata karena Allah SWT. Niat haruslah dibuat sebelum memulai ibadah Umroh, baik secara lisan maupun dalam hati.
- Tawaf: Rukun kedua adalah melakukan tawaf di sekitar Ka’bah. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran, dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di sudut yang sama.
- Sa’i: Rukun ketiga adalah melaksanakan sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i mengingatkan pada perjalanan Hajar Aswad dan Ismail yang mencari air di padang pasir.
- Halq atau Taqsir: Rukun keempat adalah mencukur atau memotong rambut sebagai tanda selesainya ibadah Umroh. Bagi pria, sunnah untuk mencukur kepala seluruhnya (halq), sedangkan bagi wanita, cukup memotong sebagian rambut (taqsir).
- Ihram: Rukun kelima adalah memakai ihram sejak awal perjalanan menuju Tanah Suci. Ihram adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh jamaah yang menandakan bahwa mereka sedang dalam keadaan ihram, yang membatasi beberapa aktivitas tertentu selama perjalanan Umroh.
Keberadaan dan pelaksanaan kelima rukun tersebut menjadi landasan sahnya ibadah Umroh. Jika salah satu rukun tersebut tidak dilaksanakan dengan benar atau diabaikan, maka ibadah Umroh dianggap tidak sah atau tidak sempurna. Oleh karena itu, penting bagi setiap jamaah Umroh untuk memahami dan melaksanakan kelima rukun ini dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran.
