Umroh Plus Tour– Jika kalian menganggap bahwa semua kota yang ada di Arab Saudi merupakan tempat yang wajib Anda kunjungi itu adalah persepsi yang sangat salah.
Arab Saudi memang sangat terkenal dengan sejarah berdirinya agama Islam, terutama kota Madinah dan Kota Makkah. tapi tahukah Anda, ada salah satu wilayah yang wajib Anda hindari ketika berada di Arab Saudi. Kota manakah itu? ya, kota tersebut adalah kota Madain Saleh.
Baru-baru ini pemerintah Arab Saudi tengah gencar mempromosikan kota tersebut, sebagai wisata global yang bertujuan untuk membuka diri terhadap dunia dan mendiversifikasi ekonomi kerajaan agar tidak tergantung dengan minyak.
Destinasi Madain Saleh
Madain Saleh memiliki pemandangan yang sangat indah dan unik jika dibandingkan dengan destinasi pada umumnya, dimana kamu tidak akan menjumpai rumput atau pohon yang hijau atau gedung-gedung mewah lainnya disini.
Namun, ternyata UNESCO telah mengakui Madain Saleh sebagai salah satu warisan tertua di dunia yang sangat unik, menurut para arkeolog, semua bangunan yang ada di Madain Saleh sangatlah kokoh pastinya dikerjakan oleh orang yang tidak bisa, merapa tentunya sangat kuat dan pintar pada masanya, karena jika dikerjakan saat ini pastinya harus menggunakan mesin yang kuat.
Baca juga Perlengkapan Yang Harus Dibawa Saat Umroh
Sejarah Madain Saleh
Madain Saleh memiliki sejarah yang cukup menarik untuk kita jadikan pelajaran, tapi sebelum Anda mengetahui lebih lanjut bagaimana sejarah kota Madain Saleh, Anda harus tahu bahwa Madain Saleh merupakan kota yang dihuni oleh kaum Tsamud pada zaman Nabi Saleh AS.
Diterangkan dalam Al-Quran bahwa awalnya kota ini adalah kota yang sangat indah dan kaya akan hasil alamnya, begitu juga dengan penduduknya yang sangat kuat dan cerdas jika dibandingkan dengan kaum sebelumnya.
Sayangnya, semua keindahan alam itu hilang sebab mereka tidak mau bersyukur, tidak mau menyembah Allah bahkan mereka memiliki sifat sombong dan kejam.
Mereka senang menganiaya hingga berani membunuh kaum miskin yang tidak patuh dengan perintahnya.
Hingga Allah mengutus Nabi Saleh AS untuk membimbing mereka, sehingga kembali kepada Allah dan menghilangkan segala sifat buruknya. sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam Al Quran :
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۗ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ قَدْ جَآءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ هَٰذِهِۦ نَاقَةُ ٱللَّهِ لَكُمْ ءَايَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِىٓ أَرْضِ ٱللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya: Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih.” (QS. Al A’raf:73).
Alih-alih menerima Nabi Saleh, mereka malah menghina Nabi Saleh dan meminta bukti kepada Nabi Saleh “Jika benar Saleh adalah utusan Allah, maka tunjukkanlah Mukjizat sebagaimana Nabi-nabi terdahulu”..
Akhirnya Allah menurunkan Mukjizat kepada Nabi Saleh berupa unta betina sehat dan besar keluar dari batu.
kemudian Nabi Saleh perintah bawah unta tersebut boleh diambil air susunya setiap hari namun tidak boleh di aniaya apalagi hingga bunuh, awalnya unta tersebut di jaga dengan baik, setiap harinya mereka memerah air susu yang tidak pernah habis.
Hingga unta itu meminum air yang sangat banyak dan membuat kaum yang masih tidak percata dengan kenabian Nabi Saleh khawatir jika unta itu akan menghabiskan air mereka.
Pada suatu Malam komplotan penentang yang sudah merencanakan untuk membunuh unta Mukjizat Nabi Saleh, hingga akhirnya mereka berhasil membunuh unta Mukjizat Nabi Saleh sehingga unta itu mati bersimbah darah.
Melihat Unta Mukjizat tersebut telah dibunuh, Nabi Saleh berkata pada kaumnya “kalian telah melanggar aturan Allah, maka tunggulah azab dari Allah akan segera datang kepada kalian”.
Mendengar ucapan Nabi Saleh, mereka merasa terganggu dan berencana membunuh Nabi Saleh pada Malah hari.
Na’as, bukannya mereka berhasil membunuh Nabi Saleh Allah malah membunuh mereka terlebih dahulu dengan cara menjatuhkan kerikil kepada mereka sehingga mereka mati seketika.
Keesokan harinya sebelum matahari terbit, Nabi Saleh bersamaa kaunya yang beriman, di perintahkan oleh Allah untuk segera meninggalkan desa tersebut.
Setelah Nabi Saleh dan kaumnya sudah meninggalkan desa Madain Saleh, Allah turunkan petir yang sangat menyambar di desa tersebut hingga semua penduduk mati dan hanya meninggalkan bangunan sangat tinggi dan kokoh.
Setelah Allah menurunkan Azab pada kaum tsamud, tidak ada seorangpun yang berani tinggal di kota Madain Saleh, kota tersebut menjadi seperti kota mati tak berpenghuni.
Setiap Nabi Muhammad berjalan melewati kota Madain Saleh atau kota bekas disiksanya kaum tsamud, Rasulullah selalu mencepatkan jalannya dan tidak mau menoleh kanan dan kiri, bahkan di riwayatkan hingga Rasulullah menutupi wajahnya dengan sebuah kain.
Diriwayatkan dalam HR. Ahmad dan Bukhori “Janganlah kalian memasuki tempat tinggal orang-orang yang zalim, kecuali sambil menangis. Karena apa yang menimpa mereka bisa menimpa kalian”.
Jadi, masihkah Anda ingin berjalan-jalan mengunjungi Madain Saleh? Sebagus apapun wilayah tersebut, jangan sampai Anda berani untuk mengunjungi jika tidak mau terkena azab sebagaimana kaum Tsamud, masih banyak wilayah lain yang indah dan menyimpan sejarah islam baiknya.